Masih Misteri, Adakah Sosok Naruto Yang Asli di Dunia Nyata?



Manga Naruto telah sukses memperkenalkan kembali fenomena ninja di masa modern ini. Padahal awalnya ninja maupun shinobi yang asli hanya dikenal di negara asalnya yaitu Jepang. Ninja juga sudah menjadi misteri sejarah sejak tahun 1868 saat bergulir era modern yang biasa disebut restorasi Meiji lahir.


Sebagaimana karya sastra lainnya, buku komik Naruto dalam pengembangan cerita dan penokohannya banyak dipengaruhi budaya dan legenda di Jepang. Legenda ninja (shinobi) yang dikenal luas di Jepang sebenarnya mirip dengan legenda kisah Sangkuriang di Jawa Barat dan Malin Kundang di Sumatera Barat. Pencampuran budaya lokal dengan kepercayaan terhadap para dewa (politeisme) membuat cerita ninja menjadi sulit dibedakan antara fakta atau mitos.

Bagi yang menyukai Naruto, kamu bisa banyak belajar budaya dan sejarah Jepang selain tentu saja hanya sekedar hobi dan kesenangan menikmati ceritanya. Berikut hal-hal yang semakin membuatmu melanglang buana pada sejarah dan budaya Jepang dari kisah-kisah Naruto yang fenomenal.

Ninja
Ninja mulai dikenal pada abad ke-15, walau sepertinya keberadaan mereka telah hadir jauh sebelum itu. Mereka merupakan tentara bayaran untuk melakukan berbagai hal mulai dari kegiatan mata-mata, pembunuhan, hingga terorisme. Saat itu terjadi semacam tradisi dari para samurai untuk melakukan pertarungan terbuka demi membuktikan ketinggian ilmu yang mereka miliki, akibatnya ketika harus melakukan pertarungan cara kotor dan sembunyi-sembunyi, mereka menyewa ninja.


Shinobi di zaman Sengoku berperan besar sebagai kancho (mata-mata), teisatsu (pengintai), kishu (penyerang secara tiba-tiba) dan konran (agitator). Kelas ninja pun terbentuk jelas sesuai dengan tingkat keilmuannya. Jonin adalah julukan bagi sesorang dengan ilmu ninja yang paling tinggi, disusul Chunin yang merupakan asisten dari Jonin. Terakhir adalah Genin yang menempati kelas paling rendah. Istilah Jonin – Chunin – Genin ini juga digunakan dalam manga Naruto.


Nama Tokoh dan Dewa-dewa
Banyak nama dalam komik Naruto yang memiliki hubungan erat dengan legenda dan keyakinan terhadap dewa-dewa di Jepang. Sebut saja Bijuu, monster yang memiliki sejumlah ekor dan kekuatan yang dahsyat itu bukan hanya rekaan pembuat komik Naruto melainkan berdasarkan legenda yang ada di Jepang. Lainnya adalah Orochimaru atau siluman ular, yang juga merupakan bagian dari legenda Jepang. Sasuke, sahabat sekaligus rival utama Naruto juga merupakan nama salah seorang ninja legendaris di Jepang, Kozuki Sasuke dari desa ninja Koga.


Senjata
Sobat pecinta komik Naruto, dalam mitologi Jepang terdapat cerita tentang ular berkepala delapan (Yamata no Orochi). Ular ini menjadi antagonis dalam mitologi tersebut dan dibunuh oleh dewa Susanoo. Ketika ular berkepala delapan tersebut terbunuh, pada ekor ke empatnya ia mengeluarkan sebuah pedang yang dinamakan Kusanagi.

Dalam cerita komik Naruto, terdapat tokoh Orochimaru yang memiliki Kusanagi dan bertarung melawan Hokage ke-3. Orochimaru juga menggunakan pedang ini ketika menghadapi kedua teman sesama legenda Sannin, Jiraiya dan Tsunade. Terakhir, ia menggunakan pedang Kusanagi untuk melawan Naruto yang telah berubah bentuk menjadi rubah ekor empat.

Jutsu (Jurus Ninja)
Berbicara komik Naruto tentu tidak dapat lepas dari pertarungan yang mengeluarkan jurus-jurus andalan. Mitos dewa Izanagi dan Izanami (nenek moyang para dewa di Jepang) muncul ketika kamu melihat jurus Amaterasu. Izanagi dan Izanami mempunyai 3 anak yaitu Susanoo (dewa laut), Amaterasu (dewa matahari) dan Tsukuyomi (dewa bulan).



Jurus Amaterasu para Uchiha yang berhubungan dengan mitologi dewa matahari, digambarkan dengan kemampuan mengeluarkan api abadi yang tidak bisa padam (blackfire). Begitu pula dengan rencana Tobi (Obito) yang dikenal dengan Infinite Tsukuyomi memang terinspirasi dari nama Tsukuyomi (dewa bulan) dalam mitologi Jepang.

Labels:

Leave a Reply