Misterius Berisi Mayat Terus-terusan Terdampar Di Perairan Jepang


ada ratusan kapal terdampar di tepian pantai Jepang. Sebagian isinya adalah mayat. Beneran, ini persoalan sosial serius yang sekarang membingungkan aparat di Negeri Matahari Terbit.

Ada 100-an kapal kayu reyot terdampar di Jepang utara sepanjang 2018 saja. Kapalnya ada yang kosong, dan ada juga yang membawa mayat atau kerangka manusia. Orang-orang pun menyebutnya "kapal hantu" dan menduga datang dari Korea Utara.


Kapal-kapal ini cukup sering masuk ke perairan Jepang. Pada musim gugur dan dingin lalu, puluhan kapal terbawa arus ke kepulauan Jepang dari arah barat. Tahun lalu, VICE News melaporkan bahwa ada 44 kapal hantu yang terdampar di seluruh Jepang pada 2017. Di tahun sebelumnya, jumlahnya bahkan mencapai 66 kapal.


Tahun ini, surat kabar Jepang Yomiuri Shimbun memberitakan bahwa penjaga pantai Tokyo mencatat 89 kapal baru, baik itu rusak maupun terlantar, yang telah teridentifikasi di dekat pantai Jepang. Kebanyakan kapal ditemukan di sekitar utara Hokkaido, dan hampir semuanya berada di sisi barat Jepang yang menghadap ke Semenanjung Korea. Dari 89 kapal, lima di antaranya berisi 12 jasad manusia.


Sebagaimana dilaporkan VICE News tahun lau, para analis beranggapan kapal-kapal ini kemungkinan mengangkut pengungsi yang terusir lewat jalur laut akibat memburuknya ketegangan sosial dan politik di Korea Utara. Selain itu, ada juga yang berpendapat kapal tersebut berisi nelayan yang kesulitan memenuhi kuota penangkapan ikan, mencoba kabur, tapi akhirnya tewas di laut akibat kekurangan makanan dan air bersih.



United Press International menerangkan para nelayan di Korea Utara merasa tertekan oleh rezim Kim Jong-un yang menuntut mereka untuk menghasilkan lebih banyak ikan guna meningkatkan sumber protein di sana. Mereka mungkin terpaksa mengambil risiko lebih dan berlayar lebih jauh untuk menangkap ikan.


Apa pun penyebabnya, kapal hantu yang rutin masuk dari Korea Utara meningkatkan kekhawatiran bagi keamanan Jepang. Pihak berwenang memperketat patrolinya kepada semua kapal dan awak kapal—baik masih hidup atau sudah mati.


Meski sebagian besar kapalnya tidak berawak dan penuh mayat, beberapa di antaranya membawa awak kapal yang masih sanggup bertahan hidup hingga perairan Jepang. Tahun lalu, sejumlah nelayan itu dipulangkan ke tanah airnya, bersama jasad rekan-rekannya.


Labels: , , , , ,

MISTERIUS DAN TEMPAT BUNUH DIRI MASAL, HUTAN AOKIGAHARA DI JEPANG

Labels: , , , , , ,

Polisi Geledah Rumah Pelaku, Kasus Pembakaran Studio Anime Dijepang Masih Menjadi Misteri

Labels: , , , , ,

ZOMBIE DI DUNIA NYATA

Labels: , , , ,

Sampai Sekarang Belum Terungkap, Cerita Misterius Di Indonesia Yang Paling Fenomenal

Labels: , , , , ,

Lukisan Anak Kecil Menyeramkan Yang Masih Misteri, Bisa Menimbulkan Kebakaran
Image result for mystery Crying Boy

Mulai dari lukisan pemandangan, lukisan hewan lucu hingga lukisan bersosok manusia. Selama ini lukisan Monalisa terkenal karena kemisteriusannya. Tidak hanya Monalisa, ada banyak lukisan lain yang menyimpan misteri, salah satunya lukisan ini.

Lukisan bergambar bocah laki-laki sedang menangis ini dinamakan Crying Boy. Lukisan yang terlihat suram ini ternyata menyeramkan dan menyimpan kutukan! Legenda mengenai kutukan pada lukisan Crying Boy ini dimulai pada tahun 1988, ketika sebuah rumah meledak dan terbakar di Heswall, Inggris.

Lukisan satu ini diproduksi secara massal dan banyak dibeli oleh keluarga-keluarga yang kemudian memasang lukisan ini di rumah mereka.  Lukisan ini diketahui merupakan karya seorang seniman Spanyol bernama Franchot Seville, seperti dilansir oleh Scary For Kids. Lukisan yang menggambarkan bocah sedang menangis ini terus 'menggulirkan terornya.'

Tak lama kemudian di Bradford terjadi kebakaran lagi, dan lukisan ini ditemukan dalam rumah, masih tidak rusak sedikit pun. Kepala pemadam kebakaran di Yorkshire pada akhirnya mengamati kejanggalan yang terjadi terkait rumah yang terbakar dan lukisan anak menangis tersebut. Ada banyak kasus rumah yang terbakar dan di dalamnya terdapat lukisan tersebut. 

Rentetan kejadian-kejadian aneh dan menyeramkan ini membuat banyak orang beranggapan bahwa ada sesuatu yang jahat dalam lukisan tersebut yang menyebabkan kebakaran. Mereka percaya bahwa lukisan tersebut membawa kutukan. Orang-orang kemudian bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya sosok bocah laki-laki dalam lukisan ini. Sang Pelukis, Seville mengatakan bahwa bocah ini adalah bocah yang ditemuinya di suatu tempat.

Anak itu bernama Don Bonillo, dan dia diketahui lari dari rumah setelah melihat orang tuanya meninggal dalam kebakaran. Anak itu kabur dari rumah karena setiap kali rumah yang ditinggalinya selalu terbakar. Tak ada yang tahu asal api tersebut hingga mereka menjuluki anak tersebut Diablo. Setelah melukis anak ini, Seville menjadi kaya namun studio tempatnya melukis terbakar habis.

Setelah banyak rumah terbakar, orang-orang yang memiliki lukisan ini ketakutan dan memutuskan untuk membakar lukisan ini sebelum terjadi sesuatu yang buruk.

Apakah kejadian tersebut hanya kebetulan semata, ataupun ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja menyebarkan rumor tersebut untuk kepentingan pribadi atau demi kepentingan bisnis dan sebagainya, entahlah...


SUPER  BIG  BONUS  TURNOVER  DARI  INIDOMINO
HOT GEBYAR HADIAH BULANAN TANPA DI UNDI !!!
UNTUK INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN KLIK :  

♠ CONTACT PERSON INIDOMINO :
♥ LINE : INIDOMINO
♥ Whats App : +85585849813

Labels: , , , ,

MENJADI MISTERI SEORANG YANG MENGALAMI LUKA LEWAT MIMPI
Related image

Labels: , , ,

MISTERI MENYEBUT NAMA PEREMPUAN DI DEPAN CERMIN

'Bloody Mary'- Legenda ini telah berumur puluhan tahun dan masih saja menjadi misteri hingga saat ini. Beberapa orang memberikan kesaksian tentang munculnya Bloody Mary, namun tak sedikit juga yang berusaha memberikan bukti bahwa Bloody Mary hanya isapan jempol belaka.

Dipercaya bahwa ketika seseorang memanggil nama Bloody Mary sebanyak 13 kali (versi lain menyebutkan sebanyak tiga kali) di depan kaca, terutama kaca kamar mandi, dia akan melihat wajah mengerikan dari Bloody Mary. Selain itu, dipercaya mereka yang memanggil Bloody Mary akan mengalami hal-hal berikut ini:

1. Mata akan dicabut dari wajah.

2. Mati dengan bekas cakaran di seluruh tubuh dan wajah.

3. Menghilang secara misterius dari kamar mandi dan terperangkap bersama hantu tersebut di dalam kaca.

Ada banyak versi mengenai asal-muasal legenda ini. Pertama berasal dari wanita bernama Mary Worth yang dipercaya adalah seorang penyihir pada ratusan tahun lalu. Sementara itu sumber lain menyebutkan bahwa Mary Worth adalah seorang gadis cantik yang mengalami kecelakaan parah, sehingga wajahnya menjadi buruk rupa.

Sejak kecelakaan tersebut tak ada orang yang mau melihat wajahnya. Mary Worth juga tak diperkenankan melihat wajahnya sendiri. Akhirnya karena rasa penasaran, pada suatu malam Mary Worth menyelinap ke kamar mandi dan melihat pantulan wajahnya di cermin. Mary menjadi ketakutan dan marah, serta bersumpah bahwa dia akan merusak wajah siapapun yang mencarinya di depan kaca.

Versi lain menyebut bahwa nama Mary berasal dari nama Ratu Inggris Mary Tudor yang berperangai kejam dan telah membunuh banyak orang, sehingga dia pernah dijuluki sebagai Bloody Mary.

Jika ingin mencoba membuktikan sendiri, cara melakukannya cukup mudah. Anda hanya membutuhkan cermin di kamar mandi serta sebuah lilin. Matikan lampu kamar mandi dan biarkan hanya lilin yang menyala. Beberapa menyebutkan bahwa hal ini harus dilakukan saat tengah malam. Setelah itu, ucapkan Bloody Mary sebanyak 13 kali.

Anda boleh percaya atau tak percaya dengan urban legend yang satu ini. Namun di situs video YouTube, banyak orang yang mengunggah video tentang Bloody Mary. Banyak pengguna yang telah mencoba melakukannya (kebanyakan hanya mengucapkan nama Bloody Mary tiga kali), dan tak terjadi apa-apa.





Labels: , , , , ,




Di kota kelahirannya, Baturaja, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, orangtuanya memiliki sebuah rumah yang biasa disewakan. Usaha rumah kontrakan itu pada awalnya berjalan mulus sampai pada suatu masa muncul keluhan para penyewa bahwa rumah tersebut berhantu.


Penyewa pun sudah silih berganti, tetapi tidak satu pun yang sanggup bertahan lama. Semuanya komplain dan pindah dalam hitungan hari tinggal di rumah itu dengan keluhan sama, bahwa di rumah itu sering terdengar suara-suara aneh seperti suara orang menangis, merintih, dan lain-lain.

Keluhan para penyewa itu bukan hanya menimbulkan keresahan bagi keluarganya akibat tidak lakunya rumah sewaan mereka, tetapi juga menimbulkan keresahan pada para tetangga. Penasaran, sang ayah pun memutuskan untuk melakukan pembuktian.

Maka, pada suatu hari menjelang malam berangkatlah ayahnya ditemani saudara-saudranya, termasuk Bang Yan yang waktu itu usianya baru menjelang remaja, melakukan pengamatan.

Benar saja, tak butuh waktu lama. Hanya dalam hitungan menit suara aneh seperti yang dilaporkan para penyewa itu pun terdengar jelas oleh mereka. Usut punya usut, ternyata suara itu berasal dari arah belakang rumah, tepatnya di bawah lantai penutup septic tank.


Anehnya setelah mereka menyalakan lampu di atas sumber suara, dan mereka berkumpul di situ suara-suara itu tetap ada. Padahal, menurut keyakinan mereka akan sifat-sifat hantu atau setan, semestinya suara-suara gaib itu segera hilang jika diterangi dan ditunggui oleh banyak orang.

Didorong oleh rasa penasaran akan asal suara itu sang ayah membuka tutup checking septic tank tersebut. Betapa kagetnya mereka, ternyata di dalam septic tank itu ada ratusan hingga ribuan ikan lele. Suara ribuan lele itulah yang terdengar aneh dipersepsikan sebagai suara orang yang sedang meringis, merintih, dan tersedu.

Keesokan harinya septic tank “berhantu” itu pun mereka kuras, ikan lele yang berat totalnya mencapai angka kwintal itu pun mereka jual.

Dari mana asal lele yang memenuhi septic tank di rumah kontrakan itu? Rupanya salah satu anggota keluarga mereka, tanpa memberitahukannya kepada sang ayah, telah memasukkan sepasang ikan lele sesaat sebelum septic tank itu ditutup pasca dibangun.

Setelah menyaksikan dengan mata kepala secara langsung ribuan lele bergumul di dalam air limbah kotoran manusia yang rona dan aromanya bikin mual itulah, tutur Bang Yan, dia tak lagi mau menyantap ikan lele.


Pembaca yang budiman, kisah diatas menarik karena di dalamnya ada nilai edukasi yang tinggi, terutama pendidikan sains, lebih khusus lagi tentang metode ilmiah. Metode ilmiah adalah rangkaian langkah sistematis untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti-bukti fisik (objektif).

Dalam kisah diatas ada masalah (keluhan penyewa rumah) yang timbul dari suatu misteri (fenomena suara-suara aneh) dan ada prasangka (hipotesis?) bahwa rumah kontrakan tersebut berhantu.
Terhadap prasangka itu timbul rasa penasaran (ingin tahu) pada pemilik rumah yang mendorong mereka melakukan pembuktian (investigasi). Investigasi itulah yang kemudian berhasil mengungkap bahwa ribuan ikan lele-lah sumber suara tersebut, bukan hantu (kesimpulan akhir).

Bayangkan, jika si pemilik rumah ikut hanyut dan larut dalam keyakinan bahwa suara-suara aneh di rumah kontrakan itu adalah bukti eksistensi hantu maka kebenaran tak akan pernah terungkap.

Hasil investigasi keluarga Ban Yan ini menguatkan keyakinan ilmiah bahwa: semua fenomena (objek dan kejadian) yang bisa ditangkap oleh indera fisik manusia (rupa, rona, aroma, rasa, dan suara) pasti timbul oleh sebab-sebab fisika pula.


Labels: , , , , ,

MISTERY PATUNG UNTA PURBA YANG DI TEMUI DI ARAB SAUDI

Hussain al-Khalifah menunjukkan penemuan arkeologi yang tidak pernah berlaku sebelum ini - ukiran unta di batu berwarna coklat kemerah-merahan yang dapat menjelaskan maklumat baharu mengenai evolusi seni batu.

Sekitar 12 ukiran arca, sebahagiannya sudah rosak akibat hakisan dan vandalisme, berkemungkinan berusia dalam linkgungan 2,000 tahun dan baru ditemui di kawasan persendirian di sepanjang persimpangan padang pasir di wilayah utara Al-Jouf.

Dipahat pada tiga buah batu, arca itu yang turut menggambarkan haiwan jenis kuda atau mamalia berbulu, memperlihatkan tahap kemahiran artistik yang tidak pernah ditemui pada bentuk seni batu di padang pasir Saudi.

Ia dapat membantu dalam memecahkan misteri kehidupan purba di Semenanjung Arab.

"Ia adalah hasil kerja kesenian dan kreativiti," kata Hussain yang membawa AFP melawat kawasan terpencil di Al-Jouf yang kini terkenal di kalangan khalayak ahli arkeologi sebagai 'tapak unta.'

Hussain yang menjadi sebahagian pasukan penyelidik Perancis-Saudi yang menjelajah kawasan itu pada 2016 and 2017 berkata, beliau secara tidak sengaja menemukan ukiran itu beberapa tahun lalu apabila rakan memberitahunya mengenai 'bukit yang berbentuk unta.'

"Bagaimanapun apabila saya melawat kawasan itu, saya menemukan ukiran unta di puncak bukit. Ia betul-betul unik," katanya.

Unta - untuk berabad-abad lamanya dianggap seperti 'bahtera di padang pasir' - ialah motif yang biasa dalam hasil seni negara berkenaan.

Bagaimanapun ukiran tiga dimensi di Al-Jouf yang sesetengahnya hanya menampilkan bahagian badan unta seperti kuku, berbeza dengan penemuan di tapak lain di Saudi.

Banyak ukiran itu terletak di puncak bukit dan memerlukan tali atau perancah sokongan untuk mendakinya.

Satu ukiran yang paling menonjol - seekor unta yang berdepan dengan haiwan yang kelihatan seperti keldai, baghal atau kuda, iaitu haiwan yang jarang ditampilkan dalam seni ukiran batu di wilayah berkenaan.

"Ukiran tiga dimensi menunjukkan kemahiran hebat dalam tahap alamiah dan ukurannya. Ia berpotensi dalam mengubah pemahaman kita terhadap kedinamikan dan sifat budaya masyarakat prasejarah," kata Maria Guagnin dari Institut Max Planck untuk Sains Sejarah Kemanusiaan yang berpangkalan di Jerman memberitahu AFP.

Bagaimanapun tapak itu masih diselubungi misteri dengan maklumat yang sedikit mengenai siapakah yang mengukirnya atau apakah peralatan yang digunakan.

Hussain berkata, tekaan yang paling hampir ia mungkin dihasilkan oleh Nabatean, puak Arab nomad yang terkenal dengan membina kota Petra yang kini terletak di Jordan yang diukir daripada batu pasir di kawasan gurun.

Penemuan itu juga memberikan tumpuan terhadap kekayaan warisan badwi Arab Saudi. Kerajaan itu dilimpahi dengan ribuan contoh seni lukisan batu dan inskripsi purba.

Pada tahun lalu, ahli arkeologi menggunakan Google Maps untuk menemukan ratusan 'pagar' batu di kawasan padang pasir Saudi yang terpencil yang mungkin berusia sejak 7,000 tahun.

Mereka juga menjumpai bukti kewujudan 46 tasik yang pernah ada di utara padang pasir Nefud yang menyebabkan pakar mengubah pandangan mereka kepada teori wilayah itu mengalami peralihan iklim penggurunan dan lembap.

Ukiran di Al-Jouf mungkin menjadi penemuan mutakhir yang paling signifikan.


"Ini penemuan saintifik penting yang mengingatkan kita mengenai kepentingan sejarah pra-Islam di Arab Saudi," kata ahli arkeologi, Guillaume Charloux dari Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS), Perancis kepada AFP.

"Saya hanya berharap ia akan membawa masyarakat kepada sejarah silam Arab Saudi yang pelbagai dan kaya," katanya yang mengetuai pasukan penyelidik bersama Hussain.

Ukiran itu mempunyai gaya berbeza yang menunjukkan ia dihasilkan oleh lebih daripada seorang artis.

Ada kemungkinan, ahli arkeologi itu berkata, tapak Al-Jouf adalah antara kawasan yang dimuliakan atau laluan kafilah yang digunakan sebagai tempat berehat atau penanda sempadan.

"Hipotesis saya pada hari ini adalah pengukirnya dari kalangan orang tempatan dan tapak ini menjadi tempat yang simbolik serta laluan kafilah menuju Mesopotamia," kata Charloux.

Lebih banyak kerja lapangan diperlukan untuk mencari jawapan.

Banyak ukiran patung sudah terhakis hingga sukar untuk menentukan tarikhnya tetapi ahli arkeologi menganggarkan ia mungkin diselesaikan pada abad pertama Sebelum Masihi (SM) atau Tahun Masihi (TM).

"Sekiranya ia pratarikh pada pembelajinakan unta, maka ia mewakili spesimen liar yang mungkin diburu dan kejayaan pemburuan itu mungkin penting untuk kelangsungan hidup masyarakat manusia setempat," kata Guagnin.

Buat masa kini, pihak berkuasa Saudi mengawal ketat tapak Al-Jouf daripada pemburu harta karun di sebalik spekulasi setempat mengenai emas yang tersembunyi.

Kerajaan juga berusaha mendapatkan hak pemilikan tapak itu daripada pemilik tempatannya.

Pegawai Saudi yang membawa AFP melawat juga menunjukkan bagaimana bongkah batu itu daripada sudut tertentu, kelihatan seperti wajah manusia dengan bonjolan seperti hidung.

Juga kelihatan bersama-sama ukiran itu ialah bentuk seni cat warna yang menunjukkan manusia dan makhluk mitologi serta objek yang menyerupai kereta kuda.

Bagaimanapun, Hussain menganggapnya sebagai seni yang amatur seperti lukisan kanak-kanak di atas kertas tanpa sebarang petunjuk sama ada ia muncul sebelum atau selepas ukiran patung berkenaan.

Masih Banyak Soal Yang Belum Terpercahkan Sampai sekarang.


SUPER  BIG  BONUS  TURNOVER  DARI  INIDOMINO
HOT GEBYAR HADIAH BULANAN TANPA DI UNDI !!!
UNTUK INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN KLIK :  


♠ CONTACT PERSON INIDOMINO :
♥ LINE : INIDOMINO
♥ Whats App : +85585849813


Labels: , , , , ,

Misteri Hiu Megaladon Terbesar Yang Pernah Ada


Labels: , , , ,

Misteri kota Berhantu Di Kamboja


 

Labels: , , , , ,

Misteri Menggunakan Bulu Kemaluan Untuk Pelet

Labels: , , ,

Misterius Ibu Yang Sudah Meninggal Berhasil Selamatkan Bayinya Dari Kecelakaan

Labels: , , ,

MASIH MISTERI DAN KISAH NYATA JUMPA SETAN DI BULAN RAMADHAN

Labels: , ,

MISTERI KISAH NYATA SATU SEL DENGAN HANTU



Cerita misteri dibalik jeruji besi ini bermula dari kesaksian seorang tahanan perempuan bernama Nyonya Ripah (51) yang mengaku dihantui oleh makhluk halus di dalam tahanan. Nyonya Ripah merupakan seorang janda tiga orang anak yang saat itu ditahan di Polsek Bubutan Surabaya akibat kasus pencurian. Awalnya ia terlihat sering membuat kegaduhan dengan cara menangis histeris. Ia mengaku tengah stress akibat jauh dari keluarga, ditambah selama di balik jeruji besi, ia kerap kali dihantui.


Ripah merupakan satu-satunya orang di ruangan tahanan tersebut. Sebelum menetap di rumah tahanan Polsek Bubutan, Ripah ditangkap oleh anggota Polsek Benowo akibat kasus pencopetan di pasar Sememi (Benowo, Surabaya), kemudian ditahan di Polresta Surabaya Utara (nama Polsek Bubutan sebelumnya). Pada awal ia ditahan disana, ia mengaku tidak menemukan keganjilan apapun. “..tidak ada apa-apa”, ujarnya. Alasan Ripah dipindahkan ke sel tahanan di Polresta Surabaya Utara kala itu (2008) adalah karena Polsek Benowo tidak memiliki tahanan khusus perempuan. Pada awalnya, Ripah menghuni sel tahanan tersebut bersama sejumlah tahanan perempuan. Namun setelah Polresta Surabaya Utara berganti nama menjadi Polsek Bubutan (2009), Ripah menghuni sel tahanan seorang diri.

Sebelumnya, sel kamar tahanan perempuan yang dihuni Ripah diketahui memang sudah lama kosong. Apalagi area tahanan perempuan di Kantor Polsek Bubutan berada di pojok dan sangat jarang terlihat polisi yang lewat berlalu lalang disekitar area tersebut. Beda halnya dengan sel tahanan laki-laki yang memang ditinggali oleh banyak orang, dan areanya dekat dengan ruang kerja para anggota Polisi Polsek Bubutan.

Menurut penuturan beberapa penduduk, bangunan eks Polresta Surabaya Utara tersebut memang terkenal angker. Ia merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda yang hingga kini gedungnya tidak mengalami perubahan yang signifikan., bahkan sejak puluhan tahun bangunan itu didirikan. Di tembok dan langit-langit gedung juga masih tampak berbagai ornamen khas bangunan Belanda yang mungkin sengaja tidak dihilangkan jejaknya.

Bahkan pada masa awal perubahan polres-polres di Surabaya menjadi Polrestabes Surabaya, gedung peninggalan Belanda itu sempat kosong dan hanya terdapat beberapa orang polisi jaga. Sejak itulah mulai muncul cerita-cerita mistis sebab tidak banyak polisi jaga yang berani masuk ke gedung tersebut, apalagi saat hari mulai malam. Kisah misteri ini semakin menjadi-jadi setelah terjadinya peristiwa ditemukannya seorang saksi kasus pembunuhan satpam yang tewas gantung diri di kamar mandi (letaknya di depan kamar tahanan yang kini ditinggali oleh Ripah).


Kejadian yang dialami Ripah pada awalnya jelas dianggap tidak masuk akal oleh penghuni lain di Polsek Bubutan. Namun hal itu tetap menimbulkan kegaduhan, sebab pada Minggu (13/3/2011), Ripah berteriak dan menangis histeris didalam sel. Ia merasa depresi hingga menangis tiada henti akibat diganggu oleh penghuni lain selain Ripah yang dilihatnya berupa wujud manusia berkepala kerbau. Ripah menceritakan bahwa makhluk siluman itu berusaha menyeruduknya. Ia memiliki mata merah yang menandakan bahwa ia tengah terganggu atas hadirmya Ripah di sel tersebut. Sontak setelah Ripah melihat sosok siluman itu, ia berdiri dan lari ke bagian luar sel, namun masih di dalam tahanan. Hanya saja ia mengaku sudah tidak mampu berteriak untuk meminta bantuan sebab lehernya terasa tercekat. Sehingga ia hanya menjerit ketakutan dan menangis.

Saat ia tengah dilanda ketakutan akibat siluman Kerbau tersebut, ia mengaku melihat Meneer Londo (Tuan berkebangsaan Belanda) yang membawa seorang anak kecil. Meneer Londo tersebut digambarkan oleh Ripah sebagai seorang yang memiliki tubuh besar dan berambut pirang. Ia merangkulnya hingga siluman kerbau itu tidak mampu menyeruduk Ripah. Setelah menyelamatkan Ripah, orang Belanda beserta anak yang dibawanya itu terlihat menghilang di balik tembok.

Demikian cerita misteri dibalik jeruji besi menurut kesaksian Nyonya Ripah, semoga dapat menjadi pengetahuan bagi khalayak sehingga mampu lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertutur kata dimanapun berada, juga senantiasa menjaga diri dengan berdo’a kepada Yang Maha Kuasa.

Labels: , ,

Misteri Suara Derap Sepatu Dan Tangisan Di Tugu Jepang


Pendudukan tentara Jepang di Timor-Nusa Tenggara Timur dalam kurun 1942-1945 meninggalkan banyak jejak. Banyak peninggalan seperti bunker atau gua persembunyian para serdadu Jepang yang menyebar hampir di seluruh Kota Kupang, NTT.

Ada juga meriam, dan tugu yang disebut Tugu Jepang terletak di Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Kekuasaan Jepang di tanah Timor berakhir setelah dibombardir tentara sekutu pada 1945.

Salah satu jejak Jepang adalah Tugu Jepang, dibangun pada tahun 1943. Sebelum tugu dibangun, tempat tersebut merupakan tempat pembakaran jenazah tentara Jepang yang meninggal saat perang.

"Sisa pembakaran jenazah, sebagiannya dibuang ke laut dan sebagiannya disimpan di tempat pembangunan tugu," tutur Anselmus Mabikafola, pemelihara cagar budaya Tugu Jepang

Tugu tersebut dibangun oleh penduduk pribumi Timor dengan sistem kerja paksa romusha. Selain tugu, bandara El-Tari Kupang juga dibangun penduduk dengan cara yang sama. Bahkan, saat itu alat berat yang digunakan untuk membangun tugu dan bandara ditarik oleh warga pribumi mengakibatkan, ribuan penduduk Timor meninggal dunia akibat romusha.

"Semen untuk pembangunan tugu dan bandara didatangkan tentara dari Jepang. Kisah pembangunan tugu dan bandara El-Tari Kupang ini peroleh dari saksi hidup, Kornelis Nifu yang sekarang sudah meninggal dunia," ujar Ansel

Pada diding tugu tersebut terdapat dua kotak marmer yang bertuliskan nama perwira Jepang yang tewas. Selain itu, ada gambar pedang samurai dan senapan bersilang juga gambar matahari terbit.

Tugu itu menurut ceritra Kornelis Nifu, dijaga oleh enam serdadu Jepang. Pada bagian dalam tugu, terdapat sebuah patung "Sinto" yang biasa disembah tentara Jepang meminta perlindungan Dewa Sinto agar tugu itu terhindar dari bom sekutu.

"Enam serdadu Jepang penjaga tugu itu pegang radio yang ftekwensinya tinggi sehingga bisa berkomunikasi dengan tentara jepang yang menyebar di seluruh Indonesia," jelas Ansel.


Keberadaan Tugu Jepang di Kupang menarik perhatian veteran Jepang termasuk konsulat Jepang di Jakarta. Pada 1983, Ansel menuturkan, delapan orang veteran Jepang bersama keluarga mengunjungi Tugu Jepang.


"Dari jarak 20 meter, mereka sudah lakukan soya atau sembah dan bakar dupa. Setelah itu mereka mengelilingi tugu sambil berdoa menggunakan bahasa Jepang," kata Ansel.

"Tahun 2000, Kawakami, Duta Besar Jepang RI mengunjungi tugu. 2002, dikunjunhi tuan Ishida, konsulat Jepang di Surabaya, 2003 konsulat Jepang di Jakarta, 2013, Kici Okawa, wartawan Jepang dan di tahun yang sama, tuan Tanaka, Konsulat Jepang di Jakarta," tambah Ansel.

Delapan veteran Jepang saat itu, lanjut Ansel, selain mengunjungi tugu, para veteran juga mencari seorang anak Timor yang bernama Benyamin. Namun, Benyamin yang dicari tidak ditemukan.

"Mereka bilang Benyamin saat itu tukang masak serdadu Jepang. Mereka membawa banyak oleh-oleh untuk dia. Tetapi, Benyamin tidak ada jejak," papar Ansel.


Selain menceritrakan sejarah pembangunan Tugu Jepang, Anselmus juga banyak mengetahui cerita mistis tugu itu. Pengetahuannya tentang tugu itu diketahui dari penelusurannya dan dari cerita ayah serta salah satu saksi, Kornelis Nifu.

Ansel mengatakan banyak masyarakat sekitar yang merasa tempat itu angker karena melihat ada hal-hal gaib di sana. Mereka sering mendengar langkah kaki orang yang berjalan menggunakan sepatu boneng. Bahkan, saat bulan purnama, masyarakat sekitar sering mendengar tangisan pilu dari tugu.

Ada yang melihat orang pendek berpakaian serdadu Jepang mendorong meriam masuk dan keluar dari tugu itu. Melihat serdadu Jepang sedang mengisap rokok di sekitar tugu dan lainnya.

Menurut Ansel, tugu itu juga dijadikan tempat semedi oleh sejumlah tentara yang bertugas pasca Timor Timur lepas dari Indonesia tahun 1999 lalu.

"Banyak tentara yang datang dengan pesawat MK53 Hooc sering bersemedi di Tugu Jepang ini. Selain cari ilham, kata mereka tugu itu kemungkinan tersimpan barang berharga," kata Ansel, yang sudah menjadi juru pemelihara sejak 1999 lalu.


Labels: , , ,

Masih Misteri, Adakah Sosok Naruto Yang Asli di Dunia Nyata?

Labels:

Kok Bisa Pulau Di Lepas Pantai Hokkaido Tiba tiba Lenyap?

Labels: , , ,

Suara - suara Paling Misterius, Mulai Dari Pidato Alien Hingga Monster Laut


Labels: , , ,

Pusaka Kekaisaran Jepang yang Penuh Misteri


Labels: ,

MISTERI HANTU HISARUKI ASAL JEPANG HANYA TERLIHAT OLEH ANAK ANAK

Labels: , ,

Cerita Misteri Keluarga Usai Perang Dunia 1



Semua karakter dilukiskan dengan indah, penggambaran latarnya dibuat sangat nyata seolah-olah Anda berada di sana, dan mengungkap semua misteri yang berlangsung dengan lambat tetapi non-stop.

Novel ini berlatar tahun 1914-1918, saat wabah influensa melanda setelah Perang Dunia I. Meski saat itu ada telepon, mobil dan gedung tari di Winconsin, tapi penduduk kota tersebut tetap tertutup dan kaku. 

Tahun 1919, Amanda Starkey,dikirim pulang dari perang karena dia tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai perawat. Dia memutuskan kembali ke rumah dan tinggal bersama adiknya Mathilda dan anak perempuannya Ruth. Suami Mattie sedang ikut berperang sehingga Amanda mengambil alih tugas merawat dan mengasuh adik serta anaknya. 

Setelah perang usai, beberapa peristiwa tragis terjadi, Mathilda tenggelam dan Amanda harus membesarkan Ruth seorang diri. Banyak pertanyaan diajukan saat Carl, suami Mathilda kembali dari perang. 


Apa yang terjadi dengan istriku dan bagaimana dia bisa tenggelam? Namun Amanda sama sekali tak memberi penjelasan. Bahkan hal mengejutkan diutarakan Amanda. Dia mengaku telah membunuh orangtuanya dulu. "Saya membunuh mereka karena saya merasa sedikit lelah dan menderita batuk, terus menerus."

Christina Schwarz, sang penulis membawa kita terus membaca novel ini karena tidak ada yang tahu apa yang terjadi malam itu saat Mathilda tenggelam. Dengan bertambahnya usia, Ruth semakin ingin tahu bagaimana cara ibunya meninggal.

Lembar demi lembar novel ini mengungkap informasi dan rahasia tentang kematian Mathilda. Semakin kita membaca ceritanya semakin banyak pertanyaan tak terjawab, kecurigaan mulai muncul, keluarga yang penuh dengan kebohongan mulai menemukan kebenaran.

Alur cerita bergerak perlahan, membangun ketegangan berkelanjutan. Pembaca dapat mengetahui arahnya namun tak bisa menebak akhir ceritanya. Misteri tidak akan terpecahkan sampai halaman terakhir


Labels: , , ,

Misteri Ditindik Saat Tidur



KEJADIAN ini sering saya alami sejak zaman SMA, bahkan hingga sekarang (meski frekuensinya sudah sangat berkurang). Saat hendak bangun dari tidur atau baru saja terlelap, saya merasa seperti ditindih sesuatu. Ini membuat saya sulit bangun ataupun berteriak minta tolong.
Lalu, ada sedikit rasa dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh. Untuk bisa bangun, satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sekencang-kencangnya hingga seluruh tubuh bisa digerakkan kembali.

Setelah itu, biasanya saya tidak berani tidur. Takut kesadaran saya hilang atau kejadian itu berulang lagi. Apalagi saat kejadian, saya seperti melihat sebuah bayangan di kegelapan.
Pernah saya saya bercerita tentang hal ini pada ibu saya. Beliau mengatakan saya mengalami tindihan. Dan menurut kepercayaan orang tua, yang menindih adalah makhluk halus. Ih, seram ya! Namun, logika saya berusaha mencari penjelasan ilmiah. Inilah hasilnya.


Sleep Paralysis
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.
Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

Kurang Tidur
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).
Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.

Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.

Jangan Anggap Remeh
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.

Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.

Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.

Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.


Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara

– Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.

– Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.

– Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.

– Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.

– Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.

– Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.

– Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.

– Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.

– Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.

– Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.

– Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.

Labels: , ,